Andres Iniesta resmi terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa 2011-2012 oleh UEFA; gelandang serang Barcelona berhasil mengalahkan dua pesaing utamanya, Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid).
Kebanyakan orang akan mengunggulkan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo dalam perebutan gelar pemain terbaik Eropa 20
11-2012. Namun, fakta berbicara lain. Andres Iniesta, gelandang serang Barcelona dan timnas Spanyol sukses mengungguli keduanya untuk menyabet gelar Pemain Terbaik Eropa 2011-2012.
Bicara jumlah gol, Andres Iniesta jelas kalah daripada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi karena ia memang bukan penyerang. King Leo –julukan Messi— mencetak 73 gol di tingkat klub pada musim lalu, dan sukses menciptakan rekor demi rekor, baik di tingkat klubnya sendiri maupun di tingkat Eropa. Sementara, Cristiano Ronaldo, 60 golnya sukses membuat Real Madrid berbicara banyak.
Termasuk meraih gelar juara La Liga yang dalam tiga tahun terakhir dimonopoli Barcelona. Namun, bicara pengaruh di lapangan, siapa yang akan meragukan gelandang berusia 28 tahun ini. Ia adalah pengatur ritme permainan Barcelona dan timnas Spanyol. Akurasi umpannya di atas rata-rata, kemampuannya membaca jalannya pertandingan mumpuni, dribblenya patut diacungi empat jempol, dan pergerakannya membuat perbedaan di setiap pertandingan.
Tak salah jika Pep Guardiola, mantan pelatih Barcelona pernah menyebut, “Iniesta tidak mengecat rambut, tidak mengenakan anting, dan tidak memiliki tattoo. Mungkin hal inilah yang membuatnya tidak menarik bagi media (yang mencari sensasi). Tapi, dia adalah yang terbaik.”
Persaingan Iniesta, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo sendiri, tahun ini begitu ketat. Mereka dipilih oleh 53 jurnalis dari 53 negara peserta UEFA. Dan, sang Puppet-Master memperoleh 19 suara. Ia unggul dua suara baik dari King Leo maupun CR7 yang sama-sama mendapatkan 17 suara.
Musim 2010-2011 lalu, gelar pemain terbaik Eropa sendiri jatuh pada Lionel Messi yang unggul telak dari Xavi Hernandez dan Cristiano Ronaldo. Sementara, tahun lalu Iniesta hanya duduk di peringkat keempat.
Bicara jumlah gol, Andres Iniesta jelas kalah daripada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi karena ia memang bukan penyerang. King Leo –julukan Messi— mencetak 73 gol di tingkat klub pada musim lalu, dan sukses menciptakan rekor demi rekor, baik di tingkat klubnya sendiri maupun di tingkat Eropa. Sementara, Cristiano Ronaldo, 60 golnya sukses membuat Real Madrid berbicara banyak.
Termasuk meraih gelar juara La Liga yang dalam tiga tahun terakhir dimonopoli Barcelona. Namun, bicara pengaruh di lapangan, siapa yang akan meragukan gelandang berusia 28 tahun ini. Ia adalah pengatur ritme permainan Barcelona dan timnas Spanyol. Akurasi umpannya di atas rata-rata, kemampuannya membaca jalannya pertandingan mumpuni, dribblenya patut diacungi empat jempol, dan pergerakannya membuat perbedaan di setiap pertandingan.
Tak salah jika Pep Guardiola, mantan pelatih Barcelona pernah menyebut, “Iniesta tidak mengecat rambut, tidak mengenakan anting, dan tidak memiliki tattoo. Mungkin hal inilah yang membuatnya tidak menarik bagi media (yang mencari sensasi). Tapi, dia adalah yang terbaik.”
Persaingan Iniesta, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo sendiri, tahun ini begitu ketat. Mereka dipilih oleh 53 jurnalis dari 53 negara peserta UEFA. Dan, sang Puppet-Master memperoleh 19 suara. Ia unggul dua suara baik dari King Leo maupun CR7 yang sama-sama mendapatkan 17 suara.
Musim 2010-2011 lalu, gelar pemain terbaik Eropa sendiri jatuh pada Lionel Messi yang unggul telak dari Xavi Hernandez dan Cristiano Ronaldo. Sementara, tahun lalu Iniesta hanya duduk di peringkat keempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar